Larangan Wanita Dibonceng Ngangkang Jadi Sorotan Dunia - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam memberlakukan larangan khusus perempuan duduk sebagai penumpang motor dengan posisi mengangkang tak hanya ramai jadi pembicaraan masyarakat Indonesia.
Larangan itu sampai juga jadi buah bibir sekaligus bahan pembahasan media internasional. Media otomotif international Jalopnik, misalnya. Media online itu memberikan judul "Where Is The Worst Place In The World To Be A Woman Motorist?" atau artinya "Di mana kah tempat terburuk di dunia bagi wanita pengendara sepeda motor?"
Dalam ulasannya, Jalopnik menulis penumpang perempuan di salah satu kota di Aceh, Indonesia, dilarang mengangkang saat dibonceng menggunakan sepeda motor. Soalnya, itu adalah posisi duduk yang 'tidak benar'.
Mereka juga menyebutkan wanita dapat mengangkang di sepeda motor jika mereka mengemudi dengan berbusana muslim. "Tapi apakah (dibonceng menyamping) dapat memenuhi aspek keselamatan di jalan raya?" tulis Jalopnik.
Menurut para pejabat Lhokseumawe, posisi duduk mengangkang bagi perempuan, tidaklah sesuai dengan budaya Aceh, yang memang menganut syariat Islam lebih ketat dibandingkan kota-kota lain di Indonesia.
Selain itu, peraturan ini disiapkan dengan mempertimbangkan banyaknya perempuan yang dibonceng oleh pria bukan muhrimnya.
Rencananya, peraturan baru ini akan dievaluasi dalam satu bulan ke depan, yang kemudian akan disahkan menjadi peraturan yang dicatat dalam perundang-undang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar